ETIKA PROFESI
Pernah selintas berpikir bagaimana
seseorang bisa tetap memiliki citra yang positif di bidang pekerjaannya?
Padahal ada banyak tantangan dan kendala yang harus dilalui orang tersebut
untuk mempertahankan reputasinya. Yap! Kunci dari semuanya adalah etika.
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Universitas Jember dibekali ilmu
yang begitu penting khususnya dalam dunia kerja. Ketika berbicara mengenai
etika, rasanya sudah menjadi hal yang tidak asing di telinga kita bukan? Lalu,
apa kalian sudah mengetahui apa sebenarnya etika itu sendiri? Menurut George
Reynolds (2014), etika adalah seperangkat keyakinan tentang perilaku benar dan
salah dalam suatu masyarakat.
Untuk lebih memahami, etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen P dan K, 1998) dibagi menjadi tiga definisi.
- Ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
- Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan/masyarakat.
Orang-orang seringkali sulit membedakan
antara etika dan etiket. Kalau etika berkaitan dengan perbuatan dan norma maka
etiket berlaku pada situasi dimana kita tidak seorang diri. Dengan kata lain,
terdapat orang lain di sekitar kita. Ketika di sekitar kita tidak ada orang
selain diri kita maka etiket tidak berlaku. Etika dapat dibagi menjadi dua
yaitu etika umum (prinsip moral dasar) dan etika khusus (prinsip dasar di
setiap bidang kehidupan manusia).
Tidak lengkap rasanya jika kita sudah
membahas etika maka ada kaitannya dengan moral. Ketika tersebut kata moral,
definisi apa yang terlintas di benak kalian? Perbuatan manusia yang
berperikemanusiaan? Atau segala hal yang mengatur perilaku manusia? Semua itu
tidak sepenuhnya salah. Lebih jelasnya, menurut George Reynolds (2014), moral
merupakan keyakinan pribadi seseorang tentang benar dan salah.
Lalu, sebenarnya apa hubungannya etika,
moral dengan citra positif di lingkungan kerja saat kita memakai atribut
profesi tertentu? Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya untuk memahami
apa itu profesi. Profesi dapat dipahami sebagai pekerjaan yang di dalamnya
terdapat tugas dan tanggung jawab yang perlu dilaksanakan. Seseorang yang
menekuni suatu profesi tertentu disebut profesional.
Apa itu sebenarnya etika profesi?
Secara umum, etika profesi termasuk ke dalam salah satu kategori dalam etika
sosial. Dimana etika sosial termasuk dalam klasifikasi etika khusus. Dengan
demikian, secara tidak langsung etika profesi merupakan salah satu bagian dari
etika khusus yang berfokus pada salah satu bidang kehidupan manusia.
Untuk lebih paham lagi, Keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994: 6-7) pernah
menjelaskan bahwa etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat sebagai rangkaian untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban. Sedangkan, kode etik profesi berkenaan dengan
sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis secara tegas menyatakan
apa yang benar dan apa yang salah bagi profesional.
Lantas, sebenarnya apa fungsi adanya kode etik profesi? Terdapat tiga urgensi adanya fungsi kode etik profesi.
- Menjadi pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
- Menjadi saran kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
- Menjadi pencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Nah, itu dia beberapa informasi yang penting sebelum kamu masuk ke dunia kerja atau profesional. Dengan adanya mata kuliah Etika Profesi yang diberikan oleh Universitas Jember dapat memberikan bekal ilmu dan wawasan kepada mahasiswanya serta mempersiapkan saat di dunia kerja nantinya.
1 Reviews
OMGGGG Keren banget, aku jadi tau isi matkul etika profesi
ReplyDelete