SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG IT

Saat ini mencari pekerjaan di bidang IT berbekal pengalaman saja terkadang tidak cukup, karena itulah sertifikasi dibutuhkan sebagai salah satu bahan pertimbangan perusahaan untuk merekrut karyawan.


Selain itu seseorang yang memiliki sertifikasi memiliki peluang lebih banyak untuk mendapatkan posisi tinggi dibandingkan seseorang yang hanya berbekal ijazah saja. Artikel kali ini mahasiswa Universitas Jember akan membahas tentang Sertifikasi IT yang harus kamu ketahui jika kamu ingin berkarir di bidang IT. Disimak ya...


Apa Itu Sertifikasi IT?

Sertifikasi IT merupakan penetapan yang diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi terhadap seseorang bahwa orang tersebut telah memenuhi standar kompetensi tertentu. Jadi, Sertifikasi IT adalah proses yang menunjukkan pembuktian seseorang memiliki kompetensi profesional dalam aspek teknologi tertentu. Sedangkan sertifikat IT adalah bukti bahwa seseorang telah memiliki kompetensi bidang IT tertentu. Biasanya sertifikat IT mewakili vendor tertentu adau bahkan lintas vendor.


Apa itu Sertifikasi Profesi dan Sertifikasi Profesional? 

Sertifikasi Profesi menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) adalah sertifikasi kerja yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu.

Istilah Sertifikasi Profesional seringkali digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi). Sebutan 'sertifikasi' atau 'kualifikasi' tersebut ditetapkan bagi tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.


Pentingnya Sertifikasi IT

Alasan kenapa sertifikasi di bidang IT menjadi begitu penting karena: 

  1. Sebagai bukti pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki, jadi seseorang tidak hanya asal bicara mengenai kemampuan yang dimiliki tetapi adanya sertifikasi ini sebagai bukti bahwa orang tersebut benar. 
  2. Selalu mengikuti perkembangan di bidang IT karena sertifikasi memiliki masa berlaku dalam jangka waktu yang ditentukan, apabila ada perkembangan terbaru terkait bidang sertifikasinya tentu saja diperlukan sertifikasi yang terbaru juga untuk dapat diakui kompetensinya.
  3. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja IT dengan kompetensi yang lebih spesifik. Bidang IT ini luas dan pastinya ada bagian - bagian yang berbeda seperti bagian database sendiri, jaringan sendiri, design sendiri, dsb. Tentunya dengan adanya sertifikasi yang biasanya berisi kompetensi seseorang yang lebih spesifik unggul di bidang apa sangat membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja IT.
  4. Adanya standar kompetensi untuk menilai kemampuan (skill), bagi orang yang memiliki sertifikasi dibanding dengan orang yang tidak memiliki tentunya menjadi nilai tersendiri bagi perusahaan untuk dapat menerima mana yang lebih berpengalaman dengan bukti sertifikasinya.
Keuntungan Memiliki Sertifikat IT:
  1. Meningkatkan kredibilitas (membantu seseorang agar terlihat lebih unggul dan mendapat nilai tambah dibanding pesaing ketika melamar kerja).
  2. Memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi karena sudah memiliki bukti berkompeten.
  3. Menambah pengalaman, tentu saja sertifikasi didapatkan dari sebuah pengalaman.
  4. Meningkatkan posisi dan reputasi karena semakin kita berpengalaman dan memiliki kompetensi yang lebih dibanding karyawan yang lain pasti posisi kita juga akan lebih tinggi.
Tujuan Sertifikasi di Bidang IT :
  1. Menciptakan tenaga praktisi bidang IT yang berkualitas, apabila suatu instuisi IT memilah atau merekrut karyawan yang bersertifikasi IT tentunya kinerja yang didapatkan dari orang tersebut sesuai dengan tujuan perusahaannya.
  2. Membangun standar kerja bidang IT yang tinggi, ketika seseorang berusaha mendapatkan sertifikasi tentunya orang tersebut akan melalui proses pengembangan kompetensi sesuai bidangnya dan tentu saja standar kerjanya akan meningkat dari sebelumnya.
  3. Mengembangkan profesional IT yang berkesinambungan.
Adapun dampak secara internal maupun eksternal dari sertifikasi sebagai berikut;
Dampak Internal: 
  1. Pengakuan akan pengetahuan yang kaya.
  2. Perencanaan karir.
  3. Pengemban Profesi.
  4. Meningkatkan karir di kancah global (internasional).
Dampak Eksternal
  1. Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
  2. Memperoleh citra perusahaan yang baik.
  3. Meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
  4. Menaikkan pengakuan industri dan secara internasional.
  5. Memberikan alur profesi yang jelas.
  6. Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan.
  7. Membantu proses pencarian tenaga IT Profesional
Masa Berlaku Sertifikasi IT
Biasanya masa berlaku sertifikat IT mulai dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun. Setiap vendor dan organisasi penyedia sertifikasi berbeda beda. Tapi rata rata 3 tahun. Misal untuk sertifikat dari mikrotik, cisco itu berlakunya 3 tahun.

Demikianlah pembahasan mengenai sertifikasi IT yang harus kamu ketahui. Dengan adanya mata kuliah Etika Profesi yang diberikan oleh Universitas Jember dapat memberikan bekal ilmu dan wawasan untuk memiliki sertifikat di bidang IT harus memiliki kemampuan  standar yang menjadi tolak ukur lulus atau tidaknya dari ujian sertifikasi. Dengan memiliki sertifkat IT maka mudah-mudahan karir di bidang IT nya menjadi lebih cerah lagi…semoga bermanfaaat.

You Might Also Like

0 Reviews